Informasi Umum

Susunan Acara

Susunan acara Rapat Kerja Nasional BKSPTIS 2023.

No
Waktu
Durasi
Acara
Keterangan
Unduh Materi
1 07.30 30’ Registrasi Peserta
2 08.00 05’ Pengkondisian
3 08.05 10’ Sambutan Tuan Rumah
Rektor Universitas Islam Riau
Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L.
4 08.15 60’ Sesi Pidato Inspirasi

Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI
Dr. Lukman, S.T., M.Hum.

5 09.15 30’ Persiapan pembukaan
6 09.45 5’ Pembukaan
7 09.50 10’ Kalam Ilahi dan doa
8 10.00 05’ Indonesia Raya
9 10.05 10’ Tari persembahan
10 10.15 10’ Pelantikan Pengurus Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta Se-Indonesia Masa Amanah 2023-2027

oleh

Dr. (HC) H. M. Jusuf Kalla
Ketua Dewan Penasehat BKSPTIS

11 10.25 05’ Sambutan Ketua Umum BKSPTIS
Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.
12 10.30 05’ Sambutan Ketua Dewan Pembina BKSPTIS
Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, M.A.
13 10.35 10’ Sambutan Plt. Gubernur Riau
Brigjen. TNI (Purn) H. Edy Natar Nasution, S.I.P.
14 10.45 60’ Sesi 1 – Pidato inspirasi

Seni Berbisnis Jusuf Kalla: Memadukan Spiritualitas, Profesionalitas, dan Kearifan Lokal

Ketua Dewan Penasehat BKSPTIS
Dr. (HC) H. M. Jusuf Kalla

15 11.45 110’ Sambutan Ketua Dewan Pembina BKSPTIS
Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, M.A.
16 13.30 60’ Sesi 2 – Bedah buku

Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam

di Indonesia

Penulis: Zaenal Muttaqin (LP3ES)

Pembedah 1: Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, MA.

Pembedah 2: Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S.

17 14.30 60’ Sesi 3 – Penguatan kerja sama antarpeserta
18 15.30 30’ Penutup, Rehat kopi, dan Salat Asar
19 19.00 90’ Makan malam
No
Waktu
Durasi
Acara
Keterangan
Unduh Materi
1 08.00 60’ Pemaparan Kebijakan Umum dan Penjaringan Aspirasi

Ketua Umum dan Sekretaris Umum
Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.
Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L.

2 09.00 15’ Rehat kopi
3 09.15 60’ Sidang Komisi (Paralel)

Komisi 1:
Akademik, Organisasi, dan Kelembagaan

Komisi 2:
Kemahasiswaan dan Nilai-Nilai Keislaman

Komisi 3:
Kerja Sama, Pendanaan, dan Alumni

Komisi 4:
Perumusan Naskah Seruan Moral

4 10.15 60’ Sidang Pleno
Laporan per komisi
5 11.15 30’ Pembacaan naskah seruan moral
6 11.45 15’ Penutupan
7 12.00 60’ Salat Zuhur, Makan Siang
8 13.00 60’ Indonesia Raya

Pelaksanaan Acara

Pelaksanaan agenda Rapat Kerja Nasional BKSPTIS 2023.

Sekilas Rakernas BKSPTIS

Sejak empat dekade terakhir, dunia pendidikan tinggi terus mengalami transformasi. Sejumlah riset menunjukkan, sejatinya pendidikan tinggi terbentuk sebagai institusi yang murni mengembangkan ilmu pengetahuan dengan menyelenggarakan proses pembelajaran guna melatih pemikiran analitis dan reflektif mahasiswa.

Seiring dengan pusaran globalisasi ekonomi dan neoliberalisme yang kian menguat, perguruan tinggi dituntut untuk terus berubah. Kampus dihadapkan pada komodifikasi, di mana komersialisasi riset menjadi alat mengukur daya saing. Lulusan perguruan tinggi didorong memenuhi kriteria pasar kerja industri, menjadikan kampus seolah sebagai penjamin pasokan tenaga kerja.

Selain itu, kampus juga dihadapkan pada tren korporatisasi yang ditandai dengan pergeseran struktur dan budaya organisasi dari kolegial menjadi hierarkis. Kampus dikelola layaknya korporasi, mengubah pola relasi dosen mahasiswa menjadi produsen konsumen yang tak jarang menjadi kering dan transaksional.

Kedua tren ini memunculkan fenomena turunan dalam mengukur mutu perguruan tinggi. Kian maraknya pemeringkatan kampus menjadi perguruan tinggi kelas dunia dalam satu dekade terakhir telah berhasil menarik perhatian banyak kampus di Indonesia untuk berpacu menjadi nomor satu.

Di satu sisi, fenomena ini tentu memiliki dampak positif, di mana kampus terdorong untuk meningkatkan daya saing. Meski, di sisi lain, juga memunculkan sejumlah pertanyaan dasar:

Bagaimana tren global ini berdampak terhadap kemandirian perguruan tinggi? Bagaimana perguruan tinggi beradaptasi dalam memaknai peran dan misi menjadi perguruan tinggi yang mendunia?

Dalam konteks perkembangan perguruan tinggi Islam di Indonesia, kedua pertanyaan tersebut kian relevan menjadi refleksi. Tidak terkecuali, perguruan tinggi Islam, baik negeri maupun swasta, kian dihadapkan pada tantangan perubahan yang begitu kuat, baik di tingkat nasional maupun global. Pada aspek kemandirian, tantangan membentang jelas, baik dari keberlanjutan sumber daya hingga ketepatan strategi dalam merespons perubahan regulasi.

Dalam hal misi menjadi perguruan tinggi yang mendunia, perguruan tinggi Islam juga dihadapkan pada pilihan dilematis, apakah mutu mendunia dimaknai sebagai semangat dalam mengejar tuntutan internasionalisasi demi reputasi mondial, atau justru diartikan sebagai dorongan meningkatkan mutu internal, sehingga proses pembelajaran, riset, dan pengabdian menjadi rujukan dunia.

Tergerak dari pemikiran tersebut, Rapat Kerja Nasional BKSPTIS 2023 bermaksud untuk mengangkat tema membangun perguruan tinggi Islam yang mandiri dan mendunia.

Narahubung

Tati Maharani, S.P, M.P.

Pindai QR Code berikut
untuk mengirim pesan Whatsapp:

(Wa. 0811-752-604)

Sri Wikanti, A.Md.

Pindai QR Code berikut
untuk mengirim pesan Whatsapp:

(Wa. 0815-7887-6325)

Dr. Harry S., M.I.Kom.

Pindai QR Code berikut
untuk mengirim pesan Whatsapp:

(Wa. 0812-7603-1517)

© Hak Cipta 2020 - Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta Se-Indonesia | Konten dimutakhirkan 17 Februari 2020